Satu hal yang tidak akan pernah aku lupakan dari perjalanan ke pulau Jawa ini adalah Wisata ke Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru.
Seru, Penuh tantangan, dan Adrenalin yang naik turun. Mulai dari perjalanan menuju destinasi, Menyebrangi padang pasir yang luas, Mendaki puncak gunung, hingga berjalan di bibir kawah yang dalam dan curam adalah pengalaman yang sangat mendebarkan.
Gunung bromo adalah salah satu objek wisata gunung favorit yang dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara saat berada di Jawa Timur. Dan ini juga wajib bagi kalian yang mengaku traveler tanah air yang suka tantangan.?
Menikmati bisikan pasir, Mendaki, Camping, Melakukan pengamatan flora & fauna, Bercinta di bukit cinta hingga Berburu matahari terbit. Banyak kegiatan wisata menarik dan tidak biasa yang bisa kalian nikmati disini.
Jalan-jalan ke tempat ini sendiri memang memungkinkan untuk siapa saja, tentunya objek ini layak dikunjungi. Tapi pastikan kalian tahu bagaimana cara wisata gunung bromo dengan mudah.
Dan dalam postingan ini?, Aku akan kupas abis tentang semua yang perlu Kalian ketahui sebelum wisata ke Bromo?:
- Gunung Bromo Tengger
- Bagaimana cara dan rute trip ke bromo?
- Rute Probolinggo, Pilihan paling mudah dan terbaik untuk sampai ke bromo.
- Rute Pasuruan, Pilihan cocok untuk kalian yang menyukai jalur gunung.
- Rute Malang Tumpang, Pilihan terdekat menuju Bromo buat kalian yang suka tantangan.
- Objek apa saja yang ada di kawasan bromo tengger?
- Mendaki Puncak Bromo
- Wisata Kawah Bromo
- Padang Pasir (Segoro Wedi)
- Pura luhur poten
- Berburu Sunrise
- Bukit Mentigen
- Bukit Teletubbies
- Gunung Penanjakan
- Bukit Cinta
- Bukit Kedaluh
- Cara mudah mengakses Taman Nasional Bromo
- Waktu yang tepat liburan ke gunung bromo tengger Jawa Timur.
- Tips ekstra agar trip gunung bromo kalian sempurna.
- Pertanyaan Kalian
Gunung Bromo Tengger
Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan Gunung Bromo Tengger ini. Gunung unik yang terletak di pulau Jawa Timur, Indonesia ini berada di wilayah administratif 4 Kabupaten Kota.
Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo.
Gunung dengan ketinggian 2.392 mdpl ini sangat unik karena terdapat lubang kawah yang lebar dan dalam di tengahnya.
Nama Bromo sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Brahma. Merupakan nama salah satu Dewa agama Hindu yang dianut oleh suku Tengger.
Suku tengger disebut juga wong Tengger atau wong Brama.
Merupakan masyarakat asli yang mendiami dataran tinggi sekitar kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.
Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif. Cukup populer sebagai salah satu destinasi wisata gunung dan wisata alam yang ramai pengunjung baik saat libur akhir pekan atau libur panjang.
Lokasi wisatanya yang tidak mudah di jangkau menarik banyak wisatawan mancanegara juga masyarakat lokal dari berbagai wilayah.
Gunung Bromo terkenal tidak hanya di kalangan para pendaki gunung baik dari dalam negeri saja tapi juga dari luar negeri.
Destinasi wisata wajib bagi para pecinta photography. Meskipun lokasinya yang tidak mudah di jangkau, Namun tempat ini memiliki keindahan yang memanjakan mata dan daya tarik tersendiri.
Gunung Bromo sebenarnya masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang dijaga dan dilindungi sebagai salah satu objek wisata gunung di Jawa timur.
Terdapat beberapa wisata gunung di kawasan taman nasional ini yang bisa bisa kalian kunjungi. Namun yang berdekatan dengan Gunung Bromo sendiri adalah Gunung Batok (2.440 mdpl),Gunung Penanjakan ( 2.770 mdpl) dan Gunung widodaren.
Selain bromo yang terkenal juga gunung semeru yang menjulang tinggi di kawasan taman nasional ini.
Semeru atau Mahameru merupakan gunung tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. Terletak 18,7 km dari kawasan komplek bromo.
Bagaimana cara dan rute trip ke bromo?
Bagi kalian yang ingin melakukan trip sendiri ke bromo untuk pertama kali, Mungkin agak bingung menentukan rute dan jalurnya.
Mengingat lokasi dari tempat wisata yang berada di empat wilayah administratif Kabupaten yang berbeda. Jangan bingung, baca terus artikel ?ini akan membantu kalian?
Sebenarnya Kalian bisa mengakses dari tiap wilayah kabupatennya. Namun hanya dua kota yang paling dekat dengan Gunung Bromo.
Kalian bisa menemukan jalur yang cocok dari berbagai kota sesuai lokasi kalian disini. Cara ke Gunung Bromo yang bisa kalian tempuh ada 3 pilihan rute pada umumnya.
Rute Probolinggo, Pilihan paling mudah dan terbaik untuk sampai ke bromo.
Bisa ditempuh dari Surabaya atau Malang, untuk mencapai kota Bayuangga ini, Kalian bisa mengikuti rute ini:
- Dari Surabaya menuju Sidoarjo kemudian Pasuruan dan ambil arah Tongas lalu belok kanan ke arah desa Sukapura (Probolinggo).
- Dari Malang melewati desa Purwosari dan Warung Dowo, kemudian masuk Pasuruan dan ambil arah Tongas lalu lanjut masuk desa Sukapura (Probolinggo). Perjalanannya jauh lebih lama tapi lebih aman.
Rute ini paling mudah bagi kalian yang tidak begitu berpengalaman dengan jalur gunung yang berkelok kelok.
Jalur ini lebih landai dan jarang tikungan tajamnya.
Perjalanan dari Probolinggo ke Bromo kurang lebih 45 km dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.
Selain itu sepanjang rute dan jalur ini kalian bisa menemukan berbagai penginapan, Homestay, hotel, dan villa dari yang harga murah sampai berbintang.
Rute Pasuruan, Pilihan cocok untuk kalian yang menyukai jalur gunung.
Jalur ini lebih berkelok kelok dan banyak tikungan tajam yang kemungkinan bisa kalian taklukan.
Tapi tetap waspada dan jaga keselamatan selama berkendara ya guys. Jangan terlalu kencang kalau lewat jalur ini karena banyak jurang jurang yang dalam.
Jalur ini dekat dengan Surabaya atau Malang.
Bisa ditempuh dalam waktu 1.5 jam dari Malang dan 2.5 Jam dari surabaya.
Rute Malang Tumpang, Pilihan terdekat menuju Bromo buat kalian yang suka tantangan.
Trip melalui jalur ini menempuh jarak 1 jam perjalanan dari pusat kota Malang.
Walau dekat jalur ini tidak cocok bagi kalian yang menggunakan mobil kecil biasa apalagi yang belum pro mengemudi ☠.
Jalur menarik dari Malang, Tumpang yang berjarak 53 kilometer ini memiliki tanjakan yang cukup terjal. Namun, perjalanan sulit ini terbayarkan dengan suguhan wisata alam yang memukau guys.
Memasuki area Gubugklakah, Kalian akan disuguhkan dengan pemandangan perkebunan apel sampai menuju desa Ngadas yang semakin berkelok, menanjak, dan memasuki hutan. Suasana sejuk dan hamparan hijau pegunungan menggantikan pemandangan perkebunan apel.
Suasana sejuk dan hamparan hijau pegunungan menggantikan pemandangan perkebunan apel. Semakin dekat Desa Ngadas, kembali terlihat keindahan alam dengan permukaan berbukit yang hijau.
Setelah melewati desa Ngadas kalian akan menjumpai air terjun Coban Pelangi. Merupakan salah satu destinasi wisata spektakuler di Jawa Timur. Beberapa backpacker atau pengunjung yang sengaja mampir. Dari sini lanjut sampai bertemu dengan pertigaan Jemplang, lalu belok kiri menuju Bromo.
Rute dari Ngadas ini melewati rute padang savana terlebih dulu baru kemudian menuju segoro wedi dan lokasi kawah bromo.
Selain 3 rute tersebut ada rute lain yang kurang terkenal yaitu Rute Lumajang. Sayangnya rute ini tidak bisa turun langsung ke kawasan kawah bromo. Hanya bisa digunakan untuk melihat sunrise saja.
Jika kalian tidak mau ribet masalah transportasi, Kalian bisa menyewa tur online yang biasanya mereka juga memberikan service antar jemput.
Klik disini, Kalian akan dapatkan informasi lengkap dan gak perlu bingung lagi?.
Objek apa saja yang ada di kawasan bromo tengger?
Taman nasional ini mencakup area luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha. Mungkin kalian tidak bisa melihat keseluruhan dari taman nasional ini. Terdapat beberapa objek wisata yang bisa lakukan kalian ketika di Bromo, antara lain:
- Mendaki Puncak Bromo
- Selfie dengan latar Kawah Bromo
- Mendengarkan desiran pasir di segoro wedi
- Sembahyang* di Pura luhur Poten (*bagi yang beragama Hindu)
- Berburu Golden Sunrise
- Selfie ria di Bukit Teletubbies
- Berkemah dan Melakukan penelitian Flora & Fauna.
Tidak hanya itu ☝, Masih banyak wisata menarik yang tidak biasa di kawasan ini yang bisa kalian nikmati.
Mendaki Puncak Bromo
Dengan ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut.
Untuk sampai ke puncak gunung bromo kalian mesti melewati 250 anak tangga.
Meski agak menukik tapi aman karena memiliki pegangan dan cukup lebar untuk berpapasan 2 orang.
Sensasi berjalan di atas awan akan kalian rasakan jika sampai di puncak bromo. Menyusuri jalan setapak yang juga merupakan bibir kawah bromo adalah pengalaman paling mendebarkan buatku.
Wisata Kawah Bromo
Selain keindahan panorama dari puncak gunung bromo sendiri. Keunikan lainya adalah kawahnya.
Melihat langsung kedalaman lubang kawah yang lebar, berbuih belerang dan berasap tebal yang mengeluarkan bau yang cukup menyengat hidung.
Ini adalah suatu pengalaman yang mungkin tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya. Dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Merupakan kawah gunung terlebar di antara gunung berapi berkawah di Indonesia.
Jika Kalian berwisata saat bulan kasada, dimana umat hindu tengger mengadakan ritual upacara. Dalam ritual ini, suku Tengger melemparkan sesaji ke dalam kawah Gunung Bromo. Bentuk sesaji bisa berupa hasil bumi hingga hewan ternak. Tujuannya terhindar dari musibah dan diberi kemakmuran oleh leluhur.
Padang Pasir (Segoro Wedi)
Di kawasan gunung ini dikelilingi oleh padang pasir vulkanik yang luasnya ±6290 ha. Berasal dari letusan gunung bromo yang sekarang berubah menjadi lautan pasir, Populer di turis mancanegara dengan sebutan ‘The Sea of Sand’.
Segoro wedi atau Lautan Pasir di Bromo Tengger ini
populer sejak film Indonesia berjudul “Pasir Berbisik” booming. Area tertutup pasir ini adalah medan yang tandus, praktis tidak bernyawa.
Menyeberangi Lautan Pasir bisa jadi sulit karena tidak ada tempat berlindung dari panas dan debu. asir bisa bertiup ke arah kalian. Bawalah pelindung kepala dan wajah. Total dibutuhkan waktu sekitar 45-60 menit untuk mencapai Gunung Bromo jika berjalan kaki melalui jalur bebas.
Pura luhur poten
Bangunan ini adalah tempat sembahyang umat Hindu Tengger yang didirikan di atas lahan yang disebut Sanggar Agung Poten di lereng gunung bromo. Pada tahun 2000 telah direnovasi kembali, dan lebih dikenal dengan Pura luhur Poten. Poten berasal dari kata empot-empotan hati (hati yang terdalam).
Selama ratusan tahun sebelumnya digunakan oleh masyarakat Tengger yang beragama Hindu untuk merayakan Labuh Kasodo atau Yadnya Kasada.
Upacara yang diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa setiap tahun.
Bentuk bangunan atau arsitektur Pura Ponten di adaptasi dari campuran adat Bali dan Jawa.
Wisatawan tidak diperkenankan masuk dan hanya boleh melihat bagian luar pura
Berburu Sunrise
Menunggu dan melihat proses pergerakan golden sunrise dari atas ketinggian dengan latar awan dan kabut adalah sesuatu banget. Gunung Penanjakan dan Bukit King Kong merupakan spot ciamik yang sangat strategis untuk menyaksikan matahari terbit.
Selain dua lokasi ini yang menawarkan pemandangan golden sunrise yang luar biasa. Masih ada beberapa tempat yang juga merupakan titik pandang yang sangat bagus untuk menyaksikan matahari terbit di Gunung Bromo.
Cobalah untuk menghindari akhir pekan jika tidak datanglah lebih awal. Jika kalian tidak ingin berdesakan dengan para pemburu sang fajar lainnya.
Akhir pekan (weekend) bisa akan sangat ramai pengunjung, Selain penduduk setempat juga para pendaki atau wisatawan asing.
Bukit Mentigen
Ketinggian Bukit Mentigen memang tidak setinggi Gunung Penanjakan 1 dan 2.
Titik pengamatan (view point) Bukit Mentigen masih terbilang alami.
View point hanya berupa jalan setapak di punggung bukit Bukit Mentigen yang terdapat tumbuhan pakis dan pohon cantigi.
Diantara view point yang lain, Mentigen adalah view point yang paling mudah untuk dikunjungi, disamping letaknya yang tidak terlalu jauh, akses jalannya yang mudah, dan untuk sampai di view point ini wisatawan tidak perlu menggunakan jeep.
Jalan untuk menuju ke Mentigen view point berada di samping depan Hotel Lava View dan jaraknya hanya sekitar 800m sampai 1km dari hotel.
Bukit Teletubbies
Merupakan padang savana atau nama lainnya”Lembah Jemplang” adalah Padang rumput hijau yang luasnya kira -/+ 382 hektar. Lokasi wisata ini terdapat di sisi selatan Gunung Bromo.
Kalian bisa mengunjungi bukit ini dan menikmati keindahan alam yang menyegarkan mata kapanpun. Saat rumput mulai menghijau dan bunga- bunga yang bermekaran.
Berbagai tanaman dari jenis pakis, ilalang, tumbuhan lavender, dan berbagai jenis rumput. Hamparan rumput dan tanaman ini membuat Lembah Jemplang terlihat seperti karpet raksasa
Nama teletubbies terinspirasi dari bukit hijau yang cantik di serial televisi anak dengan empat boneka warna-warni. Mereka sangat populer dengan jargon “berpelukan” pada tahun 2015.
Gunung Penanjakan
Disini Kalian dapat menyaksikan keindahan Golden Sunrise yang luar biasa, penanjakan 1 juga sering disebut “view point 1”. Merupakan tempat tertinggi yang bisa di kunjungi di taman nasional ini setelah Semeru tentunya.
Gunung ini adalah tujuan yang pertama kali yang akan Kalian kunjungi, apabila Kalian menyewa Jeep bromo.
Yang dapat kalian lihat dari puncak penanjakan adalah:
- Gunung Bromo.
- Gunung Batok.
- Gunung Widodaren.
- Gunung Semeru.
- Padang Pasir.
Bukit Cinta
Kalian yang akan berkunjung ke Bukit Kingkong maupun ke Pananjakan akan melewati bukit ini. Karena letaknya berada sekitar 3-4 kilo meter dibawah Bukit Kingkong
Nama bukit romantis ini diambil dari legenda cinta antara Roro Anteng dan Joko Seger yang dipercaya sebagai nenek moyang masyarakat atau warga tengger.
Untuk mencapai puncaknya cukup menguras tenaga karena wisatawan harus menaiki sekitar 100 anak tangga. Merupakan spot alternatif untuk melihat matahari terbit.
Bukit Kedaluh
Terkenal dengan sebutan bukit Kingkong (belum tahu pasti alasannya kenapa?). Terletak di bawah Bukit Penanjakan. Sekitar kurang lebih 2,5 kilometer dari puncak Penanjakan 1.
Namun apabila hujan di Bukit Kingkong minim tempat untuk berteduh, sehingga wisatawan harus mempersiapkan jas hujan sendiri atau membeli dari pedagang yang ada di sana.
Cara mudah mengakses Taman Nasional Bromo
Untuk menuju ke kawah sendiri Bromo sebenarnya sangat mudah. Ada dua pilihan yang bisa kalian pilih untuk mencapai final destination yang jaraknya mencapai 2 kilometer dari parkiran jip atau dari pemukiman terdekat.#SaveAnimals.
Yang pertama, dengan berjalan kaki. Kalian harus memiliki stamina yang kuat. Sebab, Kalian akan melewati padang pasir yang cukup luas.
Kalian bisa bebas menikmati pemandangan dan mengeksplore sekitar kompleks Gunung Bromo yang memang menakjubkan.
Pilihan kedua Kalian bisa menyewa transportasi yang tersedia. Pilihan ini mungkin cocok buat kalian yang mengajak orang tua atau anak kalian.
Tarifnya tidak terlalu mahal, sekitar Rp 150.000 per orang untuk 1 kuda pulang pergi. Dengan Jeep Rp 400.000-500.000 dari desa cemoro lawang->penanjakan->bromo (pp).
Saat ini banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang memilih jalan kaki atau mengikuti jalur warga lokal.
Akses gratis melalui cemoro lawang
Ngadisari adalah desa/pemukiman kecil yang terletak di tepi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (tnbts) kabupaten Probolinggo.
Cara termudah untuk mencapai desa ini adalah dengan bus atau taksi dari terminal. Biayanya sekitar 200.000 Rupiah sekali jalan dengan taksi atau 30.000 Rupiah per orang di bus.
Melalui jalur penunggang kuda dan juga jalur yang digunakan warga setempat. Untuk mengakses jalur ini kalian harus menuju hotel Cemara Indah.
Saat tiba, kalian akan melihat pos pemeriksaan keamanan yang sering kosong.
Nah Tepat di sebelahnya ada jalan setapak untuk para penunggang kuda. Merupakan jalur berlumpur dan licin tapi hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai di segoro wedi. Dari sana, Kalian cukup berjalan kaki ke puncak kawah atau berkeliling ke objek wisata lain di sekitarnya.
Akses berbayar melalui jalur normal
Dengan membayar tiket yang harganya kebetulan, naik setiap tahun. Kalian akan dengan mudah menemukan petugas penjaga disana .
Di situasi new normal ini Kalian diharapkan booking atau pesan online disini situs resmi TNBTS terlebih dahulu. Mengingat situasi pandemi covid19 yang belum reda.
Peraturan untuk booking online ini adalah salah satu cara untuk membatasi jumlah pengunjung guna meminimalisir potensi penularan covid19.
Baca terlebih dahulu panduan booking wisata gunung bromo tengger 2020.
Semoga bermanfaat bagi kalian! Jika kalian tahu pilihan lainnya, berikan komentar untuk membantu pembaca dan traveler lain ya guys??!
Waktu yang tepat liburan ke gunung bromo tengger Jawa Timur.
Kapan waktu yang tepat liburan ke gunung bromo tenger?. Waktu terbaiknya adalah di antara bulan April hingga Oktober. Periode ini adalah musim kemarau di Indonesia. Mendaki gunung pada musim ini lebih mudah daripada saat musim hujan!.
Mengunjungi Gunung Bromo saat musim panas untuk mendapatkan view yang benar-benar indah dan spektakuler. Menikmati gradasi warna warni perubahan langit dari malam ke pagi . Jika beruntung kalian bahkan mungkin dapat melihat gugusan Bima Sakti di langit saat malam hari.
Di bulan Agustus ada festival Kesodo di pura luhur poten dan di kawah bromo yang diselenggarakan oleh masyarakat hindu tengger setiap tahunnya.
Akan banyak pengunjung dari luar daerah dan kota bahkan wisatawan mancanegara yang ikut merayakan atau menyaksikan secara langsung ritual akbarnya.
Kalian juga masih bisa mendaki Gunung Bromo sepanjang tahun hanya saja cek terlebih dahulu perkiraan cuacanya. Karena sangat berbahaya mendaki di musim hujan dan kawasan ini sering ditutup.
Kalau bicara ramalan cuaca, Kalian tidak pernah bisa memprediksinya di Indonesia.
Terlepas dari kenyataan bahwa ramalan cuaca di Indonesia cukup tidak akurat, Aku merekomendasikan situs Windfinder memberi hasil paling akurat.
Tips ekstra agar trip gunung bromo kalian sempurna.
Sebelum berangkat menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ada baiknya mempersiapkan diri secara matang mulai dari pencarian tiket pesawat sampai mengumpulkan informasi penting mengenai sarana, akomodasi dan aktivitas di sini.
Baca selengkapnya perlengkapan apa saja yang wajib dibawa saat wisata Bromo.
- Bawalah baju hangat, penutup kepala dan sarung tangan. Menunggu dan menikmati golden sunrise di atas bukit akan membuat kalian membutuhkannya. Kelembaban udara di kawasan nasional bromo tengger semeru saat dini hari sangat ekstrim, Jika kondisi tidak fit bisa mengalami Hipotermia.
- Pakailah alas kaki khusus. Sepatu kets atau sepatu hiking, sandal gunung yang nyaman dan hangat.
- Bawalah cukup uang tunai. Karena tidak banyak ATM di kawasan ini sekalipun ada jarang bisa tarik tunai. Di cafe Lava, Kalian bisa membayar dengan kartu tapi agak ribet. Ada juga kios money changer tapi kalian akan menangis dengan rate harga tukarnya.
- Waspada musim ramai. Aktifitas wisata dikawasan ini akan sangat ramai pengunjung pada musim liburan sekolah, akhir pekan dan hari libur nasional (Juli – September). Jasa tur guide dan penginapan bisa jadi fullbook jadi jangan lupa cek online website dulu jika kalian berencana menginap di sekitar bromo.
- Tiket masuk Taman Nasional sebenarnya lebih murah di hari kerja (weekday).
- Waspada Calo. Secara umum, di Indonesia setiap kali kalian sampai di sebuah stasiun atau terminal pasti ada calo. Mereka agak agresif, tetapi dengan senyuman dan mengatakan “tidak, terima kasih“mereka akan pergi.
- Hati-hati dan minimalisir barang bawaan saat mendaki bromo atau ke viewpoint.
- Bawalah senter karena pencahayaan lampu jalan saat malam hari sangat kurang terang.
- Cek status Gunung berapi Bromo. Pendakian mungkin dilarang karena aktivitas gunung berapi.
- Jika kalian memutuskan untuk berjalan ke sunrise viewpoint di gunung penanjakan atau bukit kingkong maka pastikan untuk menyisakan cukup waktu untuk sampai di viewpoint sebelum matahari terbit! Tentunya semakin tinggi semakin bagus viewnya.
- Sekali lagi agar sampai tepat waktu untuk berburu sunrise, Sebaiknya kalian berangkat dengan sedikit perhitungan waktu, atau dapat menginap di salah satu penginapan di sekitar.
- Untuk mencapai titik pandang (viewpoint) di bukit King Kong. Jalannya agak sulit, kalian harus memanjat bebatuan besar yang cukup menantang dalam kegelapan.
Harap di Ingat
Jangan lupa membeli suvenir khas Bromo. Bunga Edelwis yang cantik salah satunya, terkenal sebagai bunga abadi.
Di halaman ini kalian akan menemukan berbagai jenis aktivitas yang akan membantu selama tur kalian.
Apakah informasi ini berguna?. Jika kalian sudah pergi untuk trip ke bromo dan mengetahui bahwa wisata ke Taman Nasional Bromo secara gratis sudah berubah. Harap beri tahu aku ya di kolom komentar. Dengan begitu, artikel ini akan aku perbaiki agar terus membantu traveler dan pembaca lainnya??.